Header

Saturday, October 15, 2016

Puluhan Ribu Umat Islam Turun ke Jalan Tuntut Tangkap Ahok

Jika negara melindungi penista agama, para ulama dan habaib serta tokoh Islam yang tergabung dalam aksi Bela Islam menuntut hukuman mati, ucap Habib Rizieq Shihab dalam orasinya
Puluhan Ribu Umat Islam Turun ke Jalan Tuntut Tangkap Ahok
Diperkirakan sepuluh ribu gabungan umat Islam menyemut usat shalat Jumat di Istiqlal meminta polisi menangkap Ahok atas penistaan agama


























Rep: Yahya G Nasrullah Ulama, habaib, tokoh Islam, dan kelompok ormas Islam serta berbagai elemen masyarakat yang berjumlah sekitar puluhan ribu orang menggelar aksi Bela Islam dengan melakukan long march sepanjang 3 titik di Jakarta, yakni Masjid Istiqlal – Bareskrim dan Balaikota pada Jum’at (14/10/2016).
Aksi tersebut bertujuan guna menuntut pihak penegak hukum agar memproses pelaku penistaan agama, yang dalam hal ini adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang telah menistakan ayat al-Qur’an surat al-Maidah: 51.
Dalam aksi itu, para ulama juga mengeluarkan Petisi Bela Islam yang ditujukan kepada penegak hukum, khususnya jajaran kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan agar  segera memeriksa Ahok tanpa intervensi dan tekanan pihak manapun.
“Jika negara melindungi penista agama, maka para ulama dan habaib serta tokoh Islam yang tergabung dalam aksi Bela Islam menyerukan untuk bertindak,baik bersama-sama maupun sendiri untuk melaksanakan hukum Islam yakni hukuman mati,” ucap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab membacakan orasi.
ulama-aksi-tuntut-ahok
Beberapa ulama ibu kota ikut ambil bagian menutut polisi bersikap tegas menangkap Ahok atas penistaan agama [Yahya G Nasrullah]
Habib Rizieq mengaskan, upaya tersebut berkaitan dengan kotestasi Pilkada, tetapi semata karena penistaan terhadap agama Islam, yang terlebih sebagai agama mayoritas di Indonesia.
“Ini demi menjunjung tinggi kemuliaan Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasulullah, membela kesucian Islam, kehormatan ulama dan umat Islam serta kedaulatan hukum NKRI,” pungkasnya.
Turut hadir pada long march itu diantaranya, KH Bachtiar Nasir, Zaitun Rasmin, KH. Fakhrurozi Ishak, KH. Abdurasyid Abdullah Syafe’i, Habib Abdurrahman Assegaf Kwitang, Prof. Dr Amien Rais, Pengacara Edie Sudjana, Ustadz Ferry Nur, Ustadz Zaky Mirza, Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma serta puluhan ribu anggota ormas Islam dan mahasiswa dari berbagai tempat.*
Editor: Cholis Akbar